Rabu, 24 Oktober 2012

Fusion Drive

'Fusion Drive'

Jakarta - Saat mengenalkan iMac dan Mac mini, Apple memperkenalkan fitur yang disebut dengan 'Fusion Drive'. Diklaim oleh Apple, Fusion Drive menawarkan kinerja hampir sama dengan solid state drive (SSD), tetapi dengan penyimpanan yang lebih baik dan terjangkau.

Fitur Fusion Drive ini sebenarnya dikenal dengan hybrid hard drive. Nah, versi Apple, cara kerjanya menggunakan SSD 128 GB yang digabungkan dengan hard drive 1 TB atau 3 TB. Kedua drive ini menyatu bersama dengan perangkat lunak dalam satu volume.

Penggabungan ini memungkinkan menjadi lebih cepat 'membaca' dan 'menulis' tanpa memaksa pengguna meletakan ribuan setup berbasis flash murni. Fitur ini secara otomatis didukung oleh OS Mountain Lion, meskipun tidak jelas apakah Fusion Drive diperluas ke mesin lain.

Dikutip detikINET dari Apple Insider, Rabu (24/10/2012), pada dasarnya drive hybrid menghitung aplikasi yang paling sering digunakan dan menempatkannya pada SSD yang lebih cepat, sementara file kurang sering diakses atau perangkat lunak disimpan pada drive satu atau tiga.



Misalnya, ada aplikasi baru yang diluncurkan oleh OS X maka secara otomatis akan digunakan serta disimpan di SSD, sementara file spreadsheet yang belum dimodifikasi -- misalnya -- selam dua tahun, maka otomatis akan ditempatkan di HDD.

Inti aplikasi dan sistem operasi secara permanen disimpan dan diakses dari SSD, dengan sisa ruang yang digunakan untuk file yang sering diakses, seperti folder atau program.

Vice President Marketing Apple Phil Schiller mencatat bahwa Drive Fusion baru menawarkan kinerja flash dengan akses ke penyimpanan lebih.

Sebagai contoh, dibandingkan dengan baseline 1 TB HDD RPM 7200, drive Fusion melakukan impor foto 3,5 lebih cepat. Sementara memindahkan file sebesar 4 GB 3,5 kali lebih cepat dan boot sistem 1,7 kali lebih cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar